TEMPO.CO, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mengusung Ridwan Kamil dalam pemilihan gubernur Jawa Barat (pilgub Jabar) pada 2018 mendatang. Hal ini disampaikan langsung Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy.
"Kita memastikan bahwa tiket pertama kepada Kang Emil (Ridwan Kamil) yang diperoleh dari seluruh partai politik untuk bisa berangkat sebagai calon gubernur pada 2018," katanya di Sekretariat Nasional Badan Pemenangan Pemilu PPP, Jalan Tebet Barat IX, Jakarta Selatan, Selasa, 24 Oktober 2017.
Dukungan resmi PPP ini menyusul dukungan resmi yang sebelumnya diberikan lebih dulu oleh Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa. Dengan dukungan tiga partai tersebut, Ridwan bisa langsung maju dalam pilgub Jawa Barat 2018.
Baca juga: Istri Ridwan Kamil Blusukan di Ciamis Menjelang Pilgub Jabar 2018
Sebab, dukungan ketiga partai itu telah memenuhi jumlah minimal 20 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat untuk maju dalam pilgub. PPP, NasDem, dan PKB masing-masing mendapat 9 kursi, 5 kursi, dan 7 kursi di DPRD.
Dalam pencalonan ini, Ridwan akan berpasangan dengan Uu Ruzhanul Ulum, yang saat ini masih menjabat Bupati Tasikmalaya. Uu sendiri merupakan kader PPP dan telah menjabat bupati selama dua periode, yakni 2011-2016 dan 2016-2020.
Menurut Romahurmuziy, nama Uu diajukan untuk mendampingi Ridwan setelah pihaknya melakukan survei, pengkajian, serta melakukan rapat internal. Selain itu, kata dia, nama Uu sebagai wakil gubernur telah dikomunikasikan dengan partai-partai yang lain.
Baca juga: PPP Calonkan Ridwan Kamil Asalkan Dukung Jokowi di Pilpres
"Kader PPP, Pak Uu, Bupati Tasikmalaya, menempati hasil survei tertinggi untuk calon gubernur. Kami juga telah berkonsultasi dengan majelis syariah serta ulama-ulama kami di Jawa Barat," ucapnya.
Kendati telah memutuskan mengusung Ridwan Kamil dan Uu dalam pilgub Jabar 2018, Romahurmuziy mengaku masih membuka peluang jika ada partai lain yang ingin bergabung. Setelah ini, pihaknya akan segera meminta dan mengaktivasi seluruh kemampuan kader dan struktur PPP guna memenangkan pasangan ini.